Sakaratul Maut
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa
berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada
kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai
menangisi diri kalian sendiri” (Imam Gahzali)..
Mizz N memang suka membaca mengenai kematian, kisah2 mereka yang dah meninggal dunia untuk dijadikan teladan dan pedoman diri yang tak sempurna ni.
Bila sebut pasal kematian, adehhhh ... memang sangat menakutkan. Banyaknya dosa yang nak di tebus, banyaknya amalan yang nak di hisab ... Bersediakah??? Setakat ni, rasa macam belum lagi. Banyak lagi yang nak dibuat sebagai bekalan. Masa yang berlalu membawa macam2 kisah, pahit manis, suka duka ... fuhhh ... takutnya nak melalui sakratul maut ... takutnya nak menghadapi godaan syaitan diwaktu dah tak berdaya ... Ya Allah, sekiranya sudah sampai waktu Kau cabut nyawa kami, matikanlah kami dalam Islam, dalam syahadah, dalam ketika membuat amal kebaikan. Tempatkanlah ruh kami kedalam syurgaMu yang sangat mahal itu.
Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)
Ciri2 orang yang sedang menghadapi sakaratul maut :
Semoga diwaktu sakaratul maut, kita tidak berseorangan (na'uzubillah) ... sentiasa ada org2 yang menyayangi kita untuk syahadah dan menguruskan jenazah kita hingga ke liang lahad ... ameennn...
Mizz N memang suka membaca mengenai kematian, kisah2 mereka yang dah meninggal dunia untuk dijadikan teladan dan pedoman diri yang tak sempurna ni.
Bila sebut pasal kematian, adehhhh ... memang sangat menakutkan. Banyaknya dosa yang nak di tebus, banyaknya amalan yang nak di hisab ... Bersediakah??? Setakat ni, rasa macam belum lagi. Banyak lagi yang nak dibuat sebagai bekalan. Masa yang berlalu membawa macam2 kisah, pahit manis, suka duka ... fuhhh ... takutnya nak melalui sakratul maut ... takutnya nak menghadapi godaan syaitan diwaktu dah tak berdaya ... Ya Allah, sekiranya sudah sampai waktu Kau cabut nyawa kami, matikanlah kami dalam Islam, dalam syahadah, dalam ketika membuat amal kebaikan. Tempatkanlah ruh kami kedalam syurgaMu yang sangat mahal itu.
Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)
Ciri2 orang yang sedang menghadapi sakaratul maut :
1. Nafasnya cepat
dan dangkal (agak mirip orang yang sedang lari marathon) dan agak mendengkur;
2. Suhu tubuh
tiba-tiba naik diikuti frekuensi denyut jantung yang semakin cepat, lalu
kemudian menjadi dingin diikuti menurunnya frekuensi denyut nadi;
3. Mengalami
perasaan resah dan gelisah yang sangat disertai bercucurannya keringat;
4. Tangannya
kebiru-biruan, mendinginnya sekujur tubuh yang dimulai dari bagian kaki lalu
seluruh tubuh;
5. Mulutnya
mengeluarkan kata-kata yang paling sering ia katakan. Misalnya, “Allah,,,Akbar”
(Ini, kalau dia adalah orang yang rajin berdzikr), atau mengatakan perkataan
yang kotor seperti “Anjing”, dan lain-lain.
6. Penginderaan
dan gerakan menghilang secara berangsur-angsur yang dimulai pada anggota gerak
paling ujung khususnya pada ujung kaki, tangan, ujung hidung yang terasa dingin
dan lembab,
7. Kulit
nampak kebiru-biruan kelabu atau pucat.
8. Menurunnya
tekanan darah, peredaran darah perifer menjadi terhenti dan rasa nyeri bila ada
biasanya menjadi hilang. Kesadaran dan tingkat kekuatan ingatan bervariasi tiap
individu. Otot rahang menjadi mengendur, wajah pasien yang tadinya kelihatan
cemas nampak lebih pasrah menerima.
Melihat
batapa sakitnya sakaratul maut maka bagi sseorang yang mengalami sakit keras
hendaknya dilakukan hal-hal antara lain :
1. Di bimbing agar berbaik sangka kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda : “Jangan sampai seorang dari kamu mati kecuali
dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah” selanjutnya Ibnu Abas berkata
”Apabila kamu melihat seseorang menghadapi maut, hiburlah dia supaya bersangka
baik pada Tuhannya dan akan berjumpa dengan Tuhannya itu”(HR:
Muslim )
2. Hendaklah
mendo’akannya dan mengucapkan kata-kata yang baik. Dari Ummu Salamah berkata : Rasulullah SAW bersabda: “Apabila
kalian mendatangi orang yang sedang sakit atau orang yang hampir mati, maka
hendaklah kalian mengucapkan perkataan yang baik-baik karena para malaikat
mengamini apa yang kalian ucapkan.”
3. Membasahi
kerongkongannya dengan air. Karena
bisa saja kerongkongannya kering karena rasa sakit yang menderanya, sehingga
sulit untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. (Al-Mughni : 2/450 milik Ibnu
Qudamah)
Semoga diwaktu sakaratul maut, kita tidak berseorangan (na'uzubillah) ... sentiasa ada org2 yang menyayangi kita untuk syahadah dan menguruskan jenazah kita hingga ke liang lahad ... ameennn...
Comments